Girls Planet 999 menjadi santer dibicarakan oleh netizen akibat terdapat informasi indikasi kecurangan yang dilakukan fans Huening Bahiyyih. Padahal kompetisi berskala besar diikuti oleh kandidat dari Korea Selatan, Jepang, dan China, sehingga indikasi curang sama saja bisa membuat malu negara dari tempat asal kandidat. Masalahnya mungkin tidak demikian bagi fans seorang kandidat yang berasal dari luar negeri. Fans tersebut berpikir bahwa satu orang berhak memberikan voting lebih dari 1 kali dengan membeli banyak kartu SIM.

Fakta yang perlu dipahami bahwa China, Jepang, dan Korea Selatan punya sistem yang terkoordinasi baik dan canggih. Sistem mencatat dengan baik antara KTP dengan nomor telepon seseorang, sehingga satu orang tidak mungkin punya lebih dari satu nomor. Indikasi itulah yang menjadi sorotan dan dianggap kecurangan.
Fans Huening Bahiyyih luar negeri buka-bukaan beli kartu SIM bejibun
Fans internasional dari kandidat Huening Bahiyyih sampai gila-gilaan dan buka-bukaan membeli banyak kartu SIM murah demi memberikan voting. Hebatnya lagi itu dilakukan secara terang-terangan dan memasukkan screenshots ke dalam postingan media sosial. Jumlah yang dibeli juga tidak main-main, karena tampak seperti lebih dari 10 kartu.
Tingkah keterlaluan yang dilakukan tidak cuma itu saja, diperkirakan bisa jadi satu orang punya 1000 kartu SIM. Bila diperhitungkan maka dalam 2 minggu jumlah voting yang bisa diberikan oleh 1 orang adalah 14.000. Itu tadi hanya perkiraan saja. Bayangkan bila semakin banyak orang yang melakukannya untuk memberikan voting terhadap kandidat Planet Girls 999? Bisa-bisa acara dianggap menjadi tidak fair.
Bahkan terdapat fans luar negeri yang ngotot kalau sah-sah saja terhadap hal tersebut. Tentu saja ini logika yang salah ya guys dan tidak boleh ditiru, karena netizen berpikir bahwa satu orang hanya boleh memberikan satu voting. Para fans yang ngotot beli banyak kartu SIM juga mengajak fans lain melakukannya.