Superstar K-Pop BTS telah berbagi penderitaan mereka setelah mengungkapkan bahwa mereka telah menderita rasisme anti-Asia di masa lalu. Grup pop membuat pernyataan di Twitter pada hari Selasa ketika mereka berbicara tentang diskriminasi rasial terhadap orang Asia, Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik. Band ini secara kolektif merasa perlu untuk menghentikan kebencian anti-Asia karena mereka sebelumnya telah menjadi korban rasisme di masa lalu.
Superstar K-pop BTS alami rasisme akibat berasal dari Asia
Dilansir dari Mirror, dalam tweet yang panjang, BTS mengungkapkan bahwa mereka telah "diolok-olok karena penampilan" mereka di masa lalu, ketika mereka membuka tentang pertemuan memilukan mereka.
"Kami menentang diskriminasi rasial," tweet BTS hari ini.
Tweet mereka muncul setelah serangan baru-baru ini terhadap orang-orang dengan keturunan Asia di AS telah meningkat sejak pandemi virus corona dimulai. Kita bisa melihat banyak kekerasan terjadi di Amerika terhadap masyarakat keturunan Asia. Padahal orang-orang tersebut juga banyak yang tidak ada sangkut pautnya dengan merebaknya korona. Youtuber keturunan Asia yang membuat live streaming di Amerika juga sering mendapatkan bullying.
Sudah saatnya kita menghentikan kebencian terhadap keturunan Asia. Para penduduk di kawasan Asia juga tidak ada yang menginginkan adanya korona. Hanya segelintir oknum yang dianggap oleh warga Amerika menjadi penyebab korona, lalu mengapa seolah menyalahkan bahwa semua keturunan Asia salah. Kita harus berpikiran terbuka dan hal terpenting adalah sama-sama memerangi korona agar pandemi cepat berlalu.