Mantan member AOA, Kwon Mina mengklaim dia telah dilecehkan oleh salah satu seleb pria saat duduk di bangku sekolah menengah atas.
Kwon Mina blak-blakan melalui Instagram. Dia menceritakan masa-masa sulit yang dialaminya sejak SD dan berlanjut hingga SMU. Ada kejadian yang meninggalkan luka sampai saat ini.
Dianiaya oleh seleb pria
Kwon Mina menceritakan masa lalunya yang sulit. "Sejak aku duduk di sekolah dasar, kondisi keluargaku sulit. Jadi, saat aku di sekolah menengah, aku harus bekerja untuk mendapatkan uang. Aku menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja paruh waktu dibanding hadir di sekolah. Pada akhirnya, aku harus keluar dari sekolah dan mengambil tes susulan. Aku dianggap sebagai lulusan SMU tapi saat itu aku tenggelam dalam masa trainee," katanya, dilansir dari Koreaboo, Senin, 8 Maret 2021.
Dia lalu bercerita kalau dilecehkan secara fisik di sebuah lokasi yang terisolasi. "Suatu waktu, seorang teman memberitahu akan pergi ke suatu tempat. Aku khawatir dan mencoba mencegahnya untuk pergi, tapi akhirnya aku malah ikut menemaninya. Ketika aku sampai ke sebuah rumah kosong, ada pria sunbae yang satu atau dua tahun lebih tua dariku memukul kepalaku dengan botol bir. Dia lalu mulai menendangku. Aku berdiri di sana sambil dipukuli, di ruangan yang sama juga ada beberapa siswa pria. Aku masih mengingat wajah dan namanya."
Mirisnya, enggak hanya siksaan fisik yang diterimanya. Kwon Mina juga dilecehkan secara seksual oleh pria tersebut. Orang itu kini sudah menjadi seorang selebriti terkenal. "Kalau aku kasih tahu kamu namanya, kamu bakal mengenalinya karena dia sekarang sudah jadi selebriti. Saya sangat marah setelah diserang secara seksual. Aku tidak bisa berjalan setelah penyerangan itu, jadi aku harus merangkak sampai ke rumah. Setelah semua itu, aku masih harus bekerja paruh waktu. Akhirnya, aku pindah dari Busan ke Seoul, rasanya seperti aku melarikan diri. Sekarang kalau aku memikirkan kejadian itu, aku heran bagaimana aku bisa bertahan."
Memilih memendam sendiri
Dia menjelaskan, setelah kejadian itu dia menerima permintaan maaf dari pelaku dan tidak pernah melaporkan kejadian nahas tersebut.

"Akhirnya, dia membiarkan aku dan temanku pergi…Tapi aku sangat marah mengapa hal itu harus terjadi padaku. Jadi, aku memaksanya meminta maaf sebelum aku pergi. Dia akhirnya mengakui kalau yang dilakukannya salah dan meminta maaf," lanjutnya.